Hendi Ardian atau yang biasa dipanggil Jerico (28) adalah mahasiswa magister di jurusan manajemen pada salah satu universitas di Semarang. Jerico menawari Eko Heri (35) untuk berinvestasi dengan memiliki saham pada jaringan hotel. Dua pria ini berkenalan melalui Facebook. Eko tertarik dengan tawaran Jerico, terlebih Jerico bisa meyakinkan Eko seolah investasi ini benar-benar nyata.
Pria yang bekerja sebagai petugas keamanan di Bali itu akhirnya membuat janji untuk bertemu dengan Jerico di Pekalongan. Bak marketing handal, Jerico mengajak Eko berkeliling di sejumlah hotel di Pekalongan dan mengatakan bahwa beberapa hotel itu adalah beberapa bentuk investasi yang dijalankannya selama ini. Merasa semakin yakin, Eko percaya saja kepada Jerico.
Saat di Hotel, Jerico meminjam sepeda motor milik Eko. Dari situlah akar kejahatan mulai terkuak. Jerico tidak kembali menemui Eko dan membawa kabur motor serta beberapa buah handphone milik Eko. Panik dan kesal, Eko langsung melaporkan Jerico ke pihak kepolisian. Tidak mau kehilangan harta bendanya, Eko dengan gigih mencari keberadaan Jerico.
"Saya berhasil melacak keberadaan handphone saya dan akhirnya ketemu bahwa Jerico berada di Semarang" ucap Eko dengan nada suara yang sangat emosi . Wajar saja ladies, pria ini sudah ditipu mentah-mentah dan barangnya dibawa kabur begitu saja. Eko dan kepolisian langsung mengejar Jerico dan menangkap pria ini di salah satu pusat perbelanjaan di Semarang.
Jerico tidak bisa mengelak karena semua bukti penipuan dan pencurian yang dilakukannya tidak terbantahkan. Jerico akhirnya mengaku bahwa bisnis perhotelan itu tidak ada dan dirinya memang menipu Eko. Ladies, bila Anda mendapat kenalan di Facebook atau jejaring sosial lain, jangan mudah percaya. Apalagi bila Anda ditawari bisnis ini itu, selalu berhati-hati karena kejahatan ada di mana saja, termasuk di dunia maya.
0 comments:
Post a Comment