Tuesday, November 26, 2013

Teknologi 5G

Huawei, perusahaan penyedia solusi teknologi komunikasi asal China, mulai mengembangkan teknologi 5G. Teknologi jaringan telekomunikasi transfer data untuk "mobile" ini diklaim memiliki potensi ratusan kali lebih cepat daripada jaringan 4G yang sudah ada sekarang.


"Di masa depan 4G tak akan bisa lagi menangani perkembangan komunikasi global yang semakin cepat," kata Vice President Head of International Media Affairs Huawei Technology co, Ltd, Scott Sykes, di Shenzhen.

Jaringan 5G ini, ujar Sykes, mampu mentransfer data dengan kecepatan hingga 10 GB per detik. Teknologi 4G yang sekarang sudah berjalan, hanya dapat menyediakan kecepatan unduh maksimal 50 MB per detik.

Meski demikian, Huawei memperkirakan teknologi jaringan telekomunikasi ini baru akan meluncur pada 2020. Banyak riset, ujar Sykes, harus dilakukan untuk mewujudkan teknologi ini.

Untuk riset seputar 5G, Huawei menyatakan telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi informasi dan komunikasi lain di China dan Eropa.

Sykes mengatakan, setiap tahun Huawei mengalokasikan 10 persen investasinya untuk penelitian dan pengembangan. Sebagai gambaran, dia menyebutkan pada 2011 investasi riset Huawei mencapai 30,9 miliar yuan, atau setara Rp 60 triliun, yang merupakan 13,7 persen total nilai penjualan pada tahun itu.

Dari 70.000 pekerja di Huawei, 45 persen di antaranya menggarap bidang riset ini. "Setiap inovasi Huawei adalah hasil dari interaksi dengan pelanggan, untuk memenuhi kebutuhan mereka dan pasar," kata Sykes. Puluhan ribu paten sudah digenggam Huawei, baik di China maupun di luar China.

0 comments:

Post a Comment

 

Trending Topic